IDXChannel - Hyundai baru-baru ini telah mengumumkan akan menarik kembali sebanyak 95.515 unit kendaraan karena berpotensi menyebabkan risiko kebakaran mesin. Sumber resiko tersebut disebabkan oleh bantalan batang penghubung yang rusak pada kendaraan yang terkena dampak.
Dilansir dari laman Hidusatan Times (27/09/2021), Hal ini terjadi pada unit yang tersebar di Amerika Serikat. Penarikan tersebut mempengaruhi total sebanyak 82.268 unit model tahun 2017 Hyundai Tucsons dan 13.247 unit model Hyundai Sonata hybrid tahun 2017 yang dilengkapi dengan mesin 2.0 liter 'Nu' GDI yang diproduksi di pabrik pembuat mobil Ulsan, Korea Selatan.
Sesuai dengan dokumen yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, recall ini dilakukan oleh pihak produsen karena ditemukan cacat produksi pada kendaraan yang dapat menyebabkan keausan dini pada bantalan batang penghubung. Jika batang tersebut aus, dapat mengakibatkan suara ketukan yang tidak normal dari mesin dan lampu peringatan tekanan oli.
Jadi jika kendaraan ini dioperasikan dalam kondisi seperti itu, blok mesin dapat menjadi rusak, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kebocoran oli dan akhirnya berpotensi menimbulkan kebakaran mesin. Kemungkinan besar, hal ini dapat menyebabkan mesin mati jika terjadi pada kecepatan rendah dan jika ini terjadi saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan bisa meningkat.
Terkait akan potensi yang berbahaya itu membuat pihak produsen akan memberi tahu pemilik kendaraan yang terkena dampak dan harus membawa kendaraan mereka ke dealer untuk diperiksa. Jika dealer menemukan kerusakan bantalan, mesin kendaraan yang ditarik akan diganti dengan yang baru tanpa biaya apapun kepada pemilik.