“BEV memang bisa menurunkan emisi sesuai target pemerintah. Akan tetapi, bisakah volume penjualan BEV sesuai target pemerintah untuk mengurangi emisi?” tuturnya.
Riyanto memprediksi, total penjualan mobil elektrifikasi, terdiri atas HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan BEV mencapai 182 ribu unit atau setara 14,8% pasar dengan berbagai macam insentif fiskal pemerintah. Dari jumlah itu, porsi terbesar adalah HEV sebanyak 104 ribu unit, PHEV 327 unit, sedangkan BEV hanya 77 ribu unit.
Kemudian, penjualan mobil elekrifikasi mencapai 591 ribu unit, terdiri atas HEV 387 ribu unit, BEV 202 ribu unit, dengan porsi pasar 31,8%.
"Artinya, jumlah itu masih jauh di bawah target pemerintah," pungkas Riyanto.
(FAY)