"Ya mungkin bisa ditarik lagi lah, lebih lama lagi (diterapkan PPN 11%), misal bulan Agustus yang biasanya konsumsi masyarakat sedang tinggi," lanjutnya.
Menurut Fernando momentum ramadhan ini sebenarnya menjadi kesempatan sektor ritel setelah 2 tahun lebih pandemi tidak ada lebaran dan banyak pembatasan yang membuat uang masyarakat sulit keluar.
"Sebarnya kita berharap setelah 2 tahun terpuruk pandemi tentu pada tahun ini bisa ada penaikakn, terutama sektor ritel, seperti kita lihat pandemi sudah bisa terkendali, dan masyarakat juga sudah bisa melakukan aktivitasnya," tutur Fernando.
"Kita berharap pemerintah bisa memberikan kelonggaran bagi kenaikan ppn di sektor ritel, terutama untuk kebutuhan pokok," pungkasnya.
(NDA)