Cak Imin mengungkapkan, banyak isu yang harus ditangani secara cepat. Di antaranya data tunggal agar tepat sasaran, lalu meningkatkan kapasitas usaha kecil menengah dan koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan.
"Kita juga akan melakukan atas perintah Pak Presiden, meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran yang ke luar negeri. Insyaallah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar skill dan vokasi yang disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru," tuturnya.
Cak Imin menambahkan, akan ada beberapa penanganan seperti simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas untuk pendanaan, pinjaman, sekaligus kemudahan finansial para UMKM, pekerja migran, koperasi, hingga ekonomi kreatif.
"Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri," kata Cak Imin.