sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Optimistis Swasembada Energi Lebih Cepat, Ini Kontribusi Pertamina

Economics editor Yanto Kusdiantono
27/06/2025 19:31 WIB
Optimisme Prabowo ini didukung oleh potensi sumber energi yang dimiliki Indonesia serta teknologi yang tepat dalam pengelolaan energi nasional. 
Optimisme Prabowo ini didukung oleh potensi sumber energi yang dimiliki Indonesia serta teknologi tepat dalam pengelolaan energi nasional.  (foto: Pertamina)
Optimisme Prabowo ini didukung oleh potensi sumber energi yang dimiliki Indonesia serta teknologi tepat dalam pengelolaan energi nasional.  (foto: Pertamina)

Di sektor energi terbarukan, imbuh Fadjar, Pertamina juga tengah mengembangkan energi panas bumi di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung dengan kapasitas 55 MW yang juga diresmikan Presiden Prabowo. 

Pengembangan energi panas bumi di Ulubelu, lanjut Fadjar, akan mengokohkan Pertamina sebagai pengelola panas bumi terbesar di Indonesia. Saat ini, Pertamina mengelola panas bumi dengan kapasitas terpasang 1.877,5 MW, dengan produksi listrik dari panas bumi mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh) per tahun.

Pertamina juga terus mengembangkan energi bersih berbasis desa melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang sudah menjangkau 172 wilayah. Program ini berhasil memproduksi energi bersih sebesar 733.559 Wp per tahun menjadikan langkah percepatan terwujudnya swasembada energi berbasis perdesaan sebagaimana yang ditargetkan Presiden Prabowo.

“Dengan tenaga surya setiap desa, kita bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil juga akan punya energi dan bisa swasembada,” tandas Prabowo. 

Sebagai dukungan dalam mewujudkan swasembada energi dan perekonomian nasional, Pertamina juga telah meresmikan Bali International Hospital (BIH) yang dikelola anak usaha Pertamina, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dengan fasilitas kesehatan berstandar internasional. Pembukaan secara resmi BIH merupakan bagian dari peresmian tahap 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, di Denpasar, Rabu, 25 Juni 2025.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement