sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Sodorkan Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia, Bagus buat Ekonomi Global

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
07/06/2023 17:42 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengejutkan khalayak internasional dengan proposal perdamaian yang ia sampaikan untuk Rusia dan Ukraina.
Prabowo Sodorkan Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia, Bagus buat Ekonomi Global. (Foto: iNews)
Prabowo Sodorkan Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia, Bagus buat Ekonomi Global. (Foto: iNews)

IDXChannel - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengejutkan khalayak internasional dengan proposal perdamaian yang ia sampaikan untuk Rusia dan Ukraina yang selama ini terlibat konflik senjata yang tak berkesudahan.

Prabowo menyampaikan usulan ini saat berpidato di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6/2023).

Prabowo mengusulkan Ukraina dan Rusia melakukan gencatan senjata serta mundur 15 kilo meter ke belakang dari posisi depan masing-masing negara.

Prabowo juga menyarankan untuk membentuk zona demiliterisasi dan dibentuk pasukan pemantau dan pasukan PBB yang diterjunkan di sepanjang zona tersebut.

Pasukan perdamaian dari PBB juga perlu diturunkan dan selanjutnya perlu dilakukan referendum di wilayah sengketa kedua negara.

”PBB harus mengoordinasi dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara obyektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Rusia dan Ukraina perlu menyadari tanggung jawab sebagai negara besar dan dapat menunjukkan sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian dunia.

“Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin, baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi, bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai,” tegas Prabowo.

Proposal perdamaian ini menarik jika dilihat dari potensi dampaknya terhadap ekonomi global. Mengingat dunia sudah terlalu menderita akibat perang yang tak berkesudahan.

Dampak Perang Buat Ekonomi Dunia

Meskipun akhirnya usulan Prabowo ditolak oleh Ukraina, namun proposal perdamaian ini menjadi langkah berani Indonesia dalam hubungan internasional.

Mengingat, dunia telah banyak menderita akibat perang, termasuk dampaknya terhadap ekonomi global. Perang telah memberikan dampak serius bagi ekonomi, di antaranya:

  1. Pemulihan Ekonomi yang Lebih Lambat dari Pandemi

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 diperkirakan sekitar 5%. Perang di Ukraina merupakan kejutan yang besar dan bersejarah bagi pasar, menurut laporan OECD pada November 2022.

Kejutan perang ini adalah yang menjadi salah satu faktor utama yang memperlambat pertumbuhan ekonomi pada 2022 menjadi hanya 3,1%, dan mengapa OECD memproyeksikannya akan kembali melambat menjadi 2,2%pada 2023.

Perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada perekonomian Eropa, dimana pertumbuhan pada 2023 diproyeksikan hanya sebesar 0,3%. Ekonomi Uni Eropa juga hanya tumbuh 3,5% pada 2022, turun dari rekor pertumbuhan 5,4% pada 2021.

Bank Dunia juga kembali meramalkan pertumbuhan global akan melambat tajam. Hal tersebut disampaikan dalam kajian Prospek Ekonomi Global terbaru dari Bank Dunia. Selasa (6/6/2023).

Dalam pernyataan terbaru Bank Dunia, pertumbuhan global diproyeksikan melambat dari 3,1% pada 2022 menjadi 2,1% pada 2023.

  1. Biaya Pembangunan Kembali yang Tak Murah

Pada September 2022, Bank Dunia memperkirakan biaya untuk membangun kembali Ukraina akan menjadi sekitar USD349 miliar. Angka ini lebih besar dari PDB pra-invasi Ukraina dan tiga kali lebih besar dari semua komitmen bantuan militer, kemanusiaan, dan keuangan ke Ukraina.

Bagaimana hasil rekonstruksi pascaperang juga akan bergantung pada perang juga. Secara khusus, bagaimana itu berakhir.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement