“Itu penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan,” lanjutnya.
Dia menjelaskan kondisi Arktik yang memanas secara dramatis membuka persaingan untuk sumber daya yang dulunya sulit diakses.
“Itulah yang saya maksud tentang perubahan dunia. Apa yang akan terjadi pada doktrin strategis kita dalam 2, 5, 10, 12 tahun ke depan, ketika Anda dapat menghindari Kutub Utara tanpa pemecah es?,” ungkapnya. (RAMA)