sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prioritaskan Lansia dan ASN, Bogor Percepat Vaksin Booster Mulai Besok

Economics editor Putra Ramadhani/Kontri
12/01/2022 12:45 WIB
Satgas Covid-19 Kota Bogor akan mulai melakukan vaksin booster mulai Kamis 13 Januari 2022.
Prioritaskan Lansia dan ASN, Bogor Percepat Vaksin Booster Mulai Besok
Prioritaskan Lansia dan ASN, Bogor Percepat Vaksin Booster Mulai Besok

IDXChannel - Satgas Covid-19 Kota Bogor akan mulai melakukan vaksin booster mulai Kamis 13 Januari 2022. Vaksin booster akan diprioritaskan bagi lanjut usia (lansia) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kita rencanakan besok Insya Allah kick off untuk buster, untuk booster kita akan prioritaskan lansia dan ASN yang sudah masuk hitungan 6 bulan. Jadi ada datanya gak boleh terlalu cepat, yang Juni waktu itu dosis 2 nya maka bisa booster mulai Minggu ini jadi kita percepat," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai meninjau vaksinasi anak di SDN Kawungluwuk, Kota Bogor, Rabu (12/1/2022).

Percepatan itu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengantisipasi varian Omicron. Termasuk memperketat arus keluar masuk masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri.

"Kenapa kita percepat, sesuai arahan Presiden ini semua kita lakukan untuk mengantisipasi Omicorn itu pertama, poin keduanya kami lakukan antisipasi secara ketat arus dari luar negeri, ini ada pak Kemenag kami akan koordinasikan semua jamaah umroh asal Nogor, kita akan antisipasi," jelasnya.

Tak sampai di situ, pihaknya juga telah memberikan perintah kepada aparatur di wilayah untuk memonitor seluruh warga yang baru datang dari luar negeri.

"Kami instruksikan ke bagian pemerintahan untuk Camat dan Lurah memonitor warga dari luar negeri agar segera dilaporkan dan diawasi jangan sampai lolos, dari manapun harus dilaporkan mulai dari RT, RW, Lurah, Camat harus ada datanya dan harus kita awasi karena Omicorn ini salah satu penyebarannya dari perjalanan luar negeri," tegas Bima.

Bima menilai kehadiran Omicron di wilayah Kota Bogor tinggal menunggu waktu karena varian tersebut memang lebih cepat menular dan sulit menghindar. Yang pasti, pihaknya akan terus menggencarkan 3 T (trasing, testing dan treatment).

"Saya kira tinggal tunggu waktu saja, saya kira di Bogor juga nanti akan ada kasusnya, karena sulit untuk menghindar, Delta saja kita sulit menghindar. Omicorn ini penyebarannya lebih cepat dari delta jadi sulit untuk menghindar. Jadi kembali lagi arahan dari pemerintah pusat 3T kita gencarkan kembali, penelusuran itu penting, walaupun secara data belum diiringi keterisian rumah sakit dan tingkat vataliti tetapi tetap 3T harus digencarkan. RW, RT siaga kita aktivasi kembali. Jadi kalau ada sedikit gejala dari warga patut dicurigai Omicorn. Semuanya diaktivasi, RSUD disiagakan semuanya disiagakan," tutupnya.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement