Dia menjelaskan, untuk KUR ini, anggaran yang diturunkan pemerintah mencapai Rp 285 triliun.
Untuk KUR cluster ini, kata Airlangga Hartarto, pemerintah juga tidak secara spesifik menentukan alokasinya. Misalnya, berapa persen untuk pertanian, industry, atau lainnya. “Kita buka sebebas-bebasnya,” tegas Airlangga Hartarto, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Penerima KUR pertama ini, terang Menko Perekonomian, akan diberikan grace-period selama enam bulan. “Enam bulan tidak perlu bayar bunganya, setelah itu baru bayar 3%,” paparnya.
Untuk pemberdayaan ekonomi, sebut Airlangga Hartarto, banyak sekali yang sudah digelontorkan oleh pemerintah.
Salah satu KUR bisa untuk replanting sawit dan bisa juga KUR Kelompok.
“Satu orang bisa menerima Rp500 juta. Atau kelompok 10 orang. Maka untuk satu program di wilayah tersebut bisa diberikan Rp5 miliar, 500 juta kali,” tutur Airlangga Hartarto.