sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Industri dan Penjualan Ritel China Melambat di April 2025, Tarif AS Masih Jadi Tantangan

Economics editor Ibnu Hariyanto
19/05/2025 10:32 WIB
Pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan di April 2025. Produksi industri dan penjualan ritel tumbuh lebih lambat dibanding bulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan di April 2025. Produksi industri dan penjualan ritel tumbuh lebih lambat. (foto: iNews Media Grup)
Pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan di April 2025. Produksi industri dan penjualan ritel tumbuh lebih lambat. (foto: iNews Media Grup)

Pekan lalu, China dan AS sepakat untuk menunda sebagian tarif selama 90 hari. Namun, tarif sebesar 30 persen tetap diberlakukan, yang masih cukup tinggi untuk mempengaruhi rantai pasokan dan harga konsumen.

China juga menghadapi tekanan di sektor ekspor. Beberapa pabrik yang bergantung pada pasar AS mulai memangkas jumlah pekerja. 

Selain itu, tekanan deflasi masih membayangi dan jumlah pinjaman baru dari perbankan menurun lebih besar dari perkiraan. Sebagai respons, pemerintah China mengumumkan paket stimulus awal Mei, termasuk pemotongan suku bunga dan penyuntikan likuiditas.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement