IDXChannel - Penjualan mobil di Indonesia yang mengalami pelemahan berdampak pada industri komponen di Tanah Air. Bahkan, kapasitas produksinya saat ini kalah dari Thailand yang selama ini menjadi pesaing kuat di kawasan Asia Tenggara.
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) Rachmat Basuki mengatakan, salah satu penyebab penurunan produksi karena banyaknya mobil impor yang masuk ke Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Tahun lalu, industri komponen di Indonesia hanya mampu memproduksi sebesar 1,1 juta unit. Angka tersebut merosot dari 1,4 juta unit pada tahun sebelumnya. Kondisi ini membuat industri komponen dihantui dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
"Kalau dari sisi produksi, kita memang masih kalah. Thailand punya rata-rata 10 tahun terakhir bisa sampai 2 juta unit, sementara Indonesia hanya 1,2 juta unit," ujarnya di Jakarta, ditulis pada Senin (29/9/2025).