Dari target produksi 2 juta mobil pada 2025, akan ada 1,69 juta unit yang dijual di pasar domestik. Sedangkan sisanya akan diekspor ke negara-negara mitra.
Lalu, pada 2030, produksi mobil ditargetkan mencapai 3 juta unit. Untuk penjualan di pasar domestik diproyeksi menembus 2,1 juta unit. Untuk ekspor dibidik 900 ribu unit.
Namun, target ini belum dibakukan dalam aturan resmi. Sejauh ini, target resmi pemerintah yang sudah dibakukan ke dalam aturan adalah produksi BEV roda empat mencapai 400 ribu unit pada 2025, 600 ribu unit pada 2030, dan 1 juta unit tahun 2035. Landasan hukumnya Permenperin Nomor 6 Tahun 2022.
Dodiet mencatat industri otomotif tumbuh 10,67% pada tahun lalu, di atas laju ekonomi 5,3% dan industri 5,01%. Jumlah ini juga di atas rata-rata pertumbuhan industri mobil dunia yakni 3,1%.
(YNA)