"Produk cengkeh ini sebernarnya sudah swasembada dan memenuhi kebutuhan daripada industri rokok ini, sehingga kalau indistri rokok turun yang paling kena itu dampaknya adalah petani cengkeh," katanya.
Dia menjelaskan bahwa penurunan produksi rokok legal tersebut lantaran terus naiknya cukai rokok. Akibatnya, banyak masyakat yang memilh mengonsumsi rokok ilegal.
Ditambah lagi, menurut Budhyman, belakangan ada pengetatan aturan rokok dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan tentang Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan 2023.
Dia mengatakan bahwa regulasi terkait pertembakauan saat ini belum mampu secara maksimal melindungi dan memberdayakan ratusan ribu pekerja di segmen SKT.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari elemen ekosistem pertembakauan, SKT perlu dilindungi dan diberdayakan agar semakin mampu menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian daerah serta nasional.