sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Turun, Indonesia Jadi Penyumbang Kenaikan Harga Timah Global

Economics editor Nia Deviyana
14/05/2025 16:06 WIB
Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar timah berkontribusi dalam membentuk harga komoditas tersebut di pasar global.
Produksi Turun, Indonesia Jadi Penyumbang Kenaikan Harga Timah Global. Foto: iNews Media Group.
Produksi Turun, Indonesia Jadi Penyumbang Kenaikan Harga Timah Global. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar timah berkontribusi dalam membentuk harga komoditas tersebut di pasar global.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengatakan, harga timah di pasar global mengalami kenaikan dari harga rata-rata USD26.583 per ton pada 2023, menjadi USD31.164 per ton pada 2024. 

"Menurunnya pasokan timah dari Indonesia mengakibatkan kenaikan harga di pasar global," ujar Maroef dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (14/5/2025).

Maroef merinci, pada 2023 produksi timah Indonesia mencapai 65 ribu ton. Angka ini berkontribusi sebesar 17,5 persen terhadap pasokan timah di dunia.

Namun, jumlahnya berkurang pada 2024 dengan produksi sebesar 45 ribu ton atau berkontribusi sekitar 12 persen terhadap pasokan timah di dunia. 

Maroef menyebut tiga negara yang menjadi produsen terbesar komoditas timah, yaitu China, Myanmar, dan Peru. 

"(Sementara) di Indonesia, ada BUMN PT Timah dan juga BUMS (swasta)," kata Maroef.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement