sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produsen Minyak Goreng Kerap Mangkir, KPPU Ancam Gelar Penyidikan Pidana

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
22/04/2022 09:43 WIB
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kecewa karena sejumlah perusahaan baik produsen hingga distributor memilih mangkir dari pemeriksaan.
Produsen Minyak Goreng Kerap Mangkir, KPPU Ancam Gelar Penyidikan Pidana. (Foto: MNC Media)
Produsen Minyak Goreng Kerap Mangkir, KPPU Ancam Gelar Penyidikan Pidana. (Foto: MNC Media)

Adapun perusahaan yang dimaksud yakni PT Energi Unggul Persada (perusahaan pengemasan), PT Asianagro Agungjaya (produsen), dan PT Sinar Alam Permai (produsen). 

Ukay menegaskan, jika para pihak tidak kooperatif dalam panggilan KPPU hingga 3 kali, maka penolakan tersebut akan diperiksa dan untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan ketentuan pidana.

"Jika para pihak tidak memenuhi panggilan KPPU hingga maksimal 3 kali, maka KPPU dapat menyerahkan penolakan untuk diperiksa tersebut kepada Penyidik untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan ketentuan pidana," jelasnya.

Sebagai informasi, KPPU telah mulai melakukan penyelidikan atas kasus minyak goreng melalui nomor register No. 03-16/DH/KPPU.LID.I/III/2022 tentang Dugaan Pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 (UU 5/99) terkait Produksi dan Pemasaran Minyak Goreng di Indonesia sejak 30 Maret 2022 dan akan dilaksanakan selama 60 enam puluh dengan agenda permintaan keterangan para terlapor, saksi, dan ahli serta pemintaan surat dan atau dokumen yang dibutuhkan.

Penyelidikan tersebut dilaksanakan atas 3 tiga dugaan pasal pelanggaran, yakni pasal 5 (penetapan harga), pasal 11 (kartel), dan pasal 19 huruf “c” (penguasaan pasar melalui pembatasan peredaran barang/jasa). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement