sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil Citadel-Sefas, Calon Pemilik Baru SPBU Shell di Indonesia

Economics editor Rahmat Fiansyah
23/05/2025 14:05 WIB
PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.
PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. (Foto: iNews Media Group)
PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. (Foto: iNews Media Group)

CPL adalah perusahaan yang dimiliki oleh Keluarga Delgado Filipina dan Dana Pensiun Guru Ontario Kanada, salah satu lembaga institusi dana pensiun terbesar di dunia. Selama bertahun-tahun, aset perusahaan terus berkembang baik secara organik maupun nonorganik atau akuisisi.

Bisnisnya tersebar sangat luas. Di samping bisnis SPBU Shell, CPL juga memiliki bisnis di sektor telekomunikasi, properti, layanan katering, hingga penyediaan tenaga kerja. Selain itu, CPL juga memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan raksasa global seperti Itochu Corp (Jepang) dan SK Telekom (Korea Selatan).

Saat ini, CPL dijalankan oleh Ricky Delgado yang bertindak sebagai President & CEO. Dia merupakan lulusan Brown University dan Northwestern University's Kellogg School of Management.

Sementara itu, Kefas Group adalah perusahaan nasional yang didirikan oleh Ricky Roesly dan Herman Soegeng. Ricky saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Kefas sementara Herman menjabat sebagai Komisaris.

Sefas didirikan pada 1997 untuk menjadi mitra eksklusif Shell untuk mendistribusikan pelumasnya. Perusahaan ini memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dengan fokus pada ekosistem bisnis pelumas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement