Pada 2007-2008, Silmy menjadi Anggota Tim Supervisi Transportasi Bisnis TNI. Kemudian pada 2008-2009, ia dipercaya menjadi Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI.
Sejumlah posisi juga pernah dijabatnya, seperti Staf Ahli Bidang Kerja Sama Dan Hubungan Antar Lembaga KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan), Anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI, Staf Khusus BKPM, Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan, dan Anggota Dewan Analis Strategis BIN.
Tak hanya itu, Silmy juga tercatat pernah menjabat sebagai komisaris serta direktur pada beberapa BUMN. Pada 2011-2014, ia menjadi Komisaris PT PAL Indonesia. Kemudian pada Desember 2014-Agustus 2016, Silmy menjadi Direktur Utama PT Pindad.
Pada 2016-2018, ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Barata Indonesia. Sejak September 2018, Silmy Karim dipercaya menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel.
(SLF)