Jisman mengatakan, dirinya juga sudah melaporkan hal ini kepada Kementerian Keuangan sebagai dasar penilaian berhasil tidaknya program AML ini.
"Nah setelah kita lihatkan angkanya mereka sudah mengiyakan, sehingga alat masak listrik (AML) ini yang rice cooker ini, akan kita teruskan," katanya.
Jisman juga akan kembali melakukan bidding kepada perusahaan AML terkait merek yang akan disalurkan ke masyarakat.
(Selfie Miftahul Jannah)