IDXChannel - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengungkap sejumlah tantangan yang cukup berperan dalam menentukan kemajuan usaha. Salah satunya yaitu terkait pemasaran.
Hal itu mereka ungkapkan di sela peluncuran Program Desa EMAS (Ekonomi Maju dan Sejahtera) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/9/2025).
Para pelaku UMKM berharap program Desa EMAS dapat membantu mereka membuka akses pasar lebih luas.
Dede Zaenab, pelaku UMKM olahan pala, menyampaikan bahwa usahanya baru dirintis sejak 2023 dengan mengolah biji pala menjadi minyak atsiri dan daging pala menjadi minuman.
"Produk kami dari olahan pala. Jadi tidak hanya bijinya yang kita olah, kita suling menjadi minyak atsiri. Kita juga olah dagingnya, dibuat minuman dan berbagai produk yang lainnya," ujarnya.
Dia pun berharap bisa memiliki akses pemasaran produk yang lebih luas. Jika pemesanan bertambah, produksinya bisa diperbesar.
"Harapannya bisa dilatih untuk bisa memformulasi minyak atsiri ini untuk bisa langsung dipakai. Juga untuk produk yang lainnya bisa lebih meningkat lagi produksi kita," kata Dede.