“Di skema normal tentu berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan bantuan pelatihan yang lebih besar dan insentifnya mendorong pelatihan sejalan dengan critical occupation list,” tambah Airlangga.
Di samping itu, Komite Kartu Prakerja berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola sistem IT dan bisnis process agar akuntabilitasnya semakin baik.
"Untuk waktu kepastian pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 dikatakan masih dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat," tambahnya.
Semenrara untuk pendaftaran nantinya, sambung Airlangga, masih melalui website www.prakerja.go.id.
“Tentunya di sekitar akhir atau awal Februari mendatang, kami akan umumkan kapan gelombang 23 akan diumumkan,” tutup Airlangga. (RAMA)