sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Program Kartu Prakerja Dinilai Berhasil, Akankah Berlanjut di Era Presiden Berikutnya?

Economics editor Muhammad Farhan
16/05/2024 04:00 WIB
Program Kartu Prakerja dinilai berhasil sejak dilaksanakan pada 2020.
rogram Kartu Prakerja Dinilai Berhasil, Akankah Berlanjut di Era Presiden Berikutnya? Foto: MNC Media.
rogram Kartu Prakerja Dinilai Berhasil, Akankah Berlanjut di Era Presiden Berikutnya? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Program Kartu Prakerja dinilai berhasil sejak dilaksanakan pada 2020. Melalui program ini, peserta program dapat meningkatkan hingga menambah skill yang dimiliki. 

Lantas, apakah program ini akan kembali dilanjutkan di kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka?

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Sekretaris Komite Cipta Kerja, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan pihaknya tengah mengusulkan program Prakerja tersebut untuk dilanjutkan kembali di masa Presiden berikutnya.

"Kita akan mengusulkan supaya berlanjut, kan temanya pemerintahan yang baru kan keberlanjutan," ujar Susiwijono saat jumpa pers selepas Diskusi Publik laporan kartu Prakerja, Rabu (15/5/2024).

Ia memastikan program Prakerja yang menargetkan 1,14 juta peserta sepanjang 2024 ini akan tetap dilanjutkan.

"Pastinya kita akan sekuat tenaga untuk mengusulkan agar dilanjutkan karena manfaatnya besar sekali," lanjut Susiwijono.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari, menuturkan pihaknya sudah diminta untuk indikasi kebutuhan anggaran Prakerja di 2025. Kendati demikian, Denni belum bisa menyampaikan berapa total anggaran yang dibutuhkan pada program Prakerja tersebut di tahun depan.

"Kami sudah diminta oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan untuk mengusulkan indikasi kebutuhan anggaran Prakerja tahun 2025. Kami pun sudah berkonsultasi dengan bapak Menko Perekonomian tentang berapa jumlah target pesertanya di tahun depan," terang Denni.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa program Kartu Prakerja ditargetkan dapat memberikan pelatihan kepada 1,148 juta peserta sepanjang 2024.

"Pada 23 Februari 2024 dibuka gelombang baru penerima Prakerja yakni Batch 63, dengan target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP)," kata Airlangga. 

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement