Menyusul pembatalan program konversi LPG tersebut, Gibran mengaku, belum mengetahui apakah kompor induksi yang sebelumnya telah didistribusikan oleh PLN itu akan ditarik kembali atau tidak.
Sejauh ini, lanjut Gibran, pihaknya belum berkoordinasi lebih lanjut dengan PLN Solo. "Belum (koordinasi). Nanti tak (saya) komunikasikan juga sama beliau-beliau yang ada di PLN ya," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan memberikan apresiasi langkah PLN yang telah membatalkan program konversi kompor LPG ke kompor listrik. Menurutnya, dengan keputusan ini akan meredam polemik mengenai penggunaan kompor listrik di masyarakat.
"Saya kira ini keputusan yang bijak dari PLN karena mendengarkan masukan dari masyarakat dan stakeholder yang lain sehingga bisa mengambil keputusan dibatalkan karena tidak memperlebar polemik di masyarakat. Dengan demikian, isu ini harusnya sudah selesai," kata Mamit dalam keterangannya, Kamis (29/9/2022).