Sementara itu, Direktur Center Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, keputusan tersebut sudah tepat. Menurutnya, pemerintah memiliki waktu lebih untuk menyelesaikan persoalan kelebihan pasokan (oversupply) yang dialami oleh PLN.
"Sudah tepat pemerintah membatalkan program kompor listrik. Bereskan dulu masalah di pembangkit listrik yang kelebihan pasokan baru bicara soal kompor listrik," tandasnya.
(FAY)