IDXChannel - Program pertanian yang telah dijalankan di sepanjang era Presiden Joko Widodo dipastikan bakal tetap berlanjut meski tampuk kepemimpinan telah berganti.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, dalam rapat paripurna terkahir Kabinet Jokowi, di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Komitmen Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, jelas bahwa tadi telah disampaikan akan melanjutkan program yang sudah berjalan saat ini dan bahkan program presiden-presiden (Indonesia) terdahulu," ujar Sudaryono, dalam keterangan resminya, Minggu, (15/9/2024).
Menurut Sudaryono, Prabowo sebagai Presiden terpilih secara tegas ingin membuat Indonesia jauh lebih maju terutama dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Karenanya, keberlanjutan adalah sebuah keharusan untuk dilakukan di pemerintahan ke depan.
"Jadi tidak ada lagi istilahnya kita putar haluan dan seterusnya, yang menghambat pembangunan. Karena itu program yang belum selesai akan diselesaikan, terutama beberapa tantangan, seperti soal energi dan pangan," ujar Sudaryono.
Dalam kesempatan yang sama, Sudaryono juga melaporkan capaian sektor pertanian yang terus mengalami perkembangan pesat. Di antaranya adalah kenaikan produksi di tengah ancaman el nino dan food estate yang terus dikerjakan.
"Tadi ada semacam laporan akhir dari masing-masing Kementerian melaporkan perkembangan kemajuan yang signifikan. Nah di pertanian capaian-capaiannya kita sampaikan seperti peningkatan produksi di tengah el nino," ujar Sudaryono.
Untuk diketahui, Jokowi memanggil seluruh Menteri untuk menghadiri rapat paripurna terakhir pemerintahannya selama 10 tahun. Dalam kesempatan ini, Jokowi berpesan agar dalam membuat kebijakan harus berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem terutama yang menyangkut hajat orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas yang berpotensi menimbulkan gejolak," ujar Jokowi.
(taufan sukma)