IDXChannel - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendesak agar program pompanisasi dipercepat, terutama di wilayah terdampak kekeringan akibat El Nino. Ia menekankan pentingnya perhatian gubernur, bupati, dan walikota untuk menjaga produksi pangan menghadapi ancaman cuaca mendatang.
"Mohon kiranya mitigasi risiko kemarau dengan pompanisasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia," tegas Mentan saat memberikan arahan bagi para pejabat yang saat ini tengah siaga di Posko PAT Kementan, Selasa (13/8/2024).
Hingga saat ini, total realisasi luas tanam atau perluasan areal tanam (PAT) per 7 Agustus 2024 telah mencapai 915.394 hektare. Kesuksesan program PAT sangat disokong oleh percepatan pompanisasi yang sudah menjangkau lebih dari 716.293 hektare.
Sementara untuk tahun ini Kementan mengalokasikan bantuan pompa air sebanyak 62.378 unit dan irigasi pompa 9.904 unit.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis kekeringan parah yang terjadi saat ini meluas ke berbagai daerah. Hal ini seperti yang terlihat pada data monitoring kondisi cuaca Hari Tanpa Hujan (HTH) yang terjadi selama pemantauan BMKG di akhir Juli 2024.