"Ini merupakan upaya pemerataan juga, karena kita masuk ke daerah-daerah yang memiliki basis ekonomi kerakyatan, seperti perkebunan, pertanian maupun UMKM. Tujuannya supaya dapat menekan biaya logistik dan tentu mendorong pergerakan ekonomi,” tutur Hedy.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan, ruas jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya sepanjang 14 km ini merupakan salah satu ruas yang ditangani Kementerian PUPR melalui IJD.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya sebesar Rp102,1 miliar. Adapun progresnya saat ini telah mencapai 61,28%,” tegas Susan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pelaksanaan konstruksi ruas jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya, yang berada di Kecamatan Rumbia, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung.