IDXChanel - PT Jasa Marga Jogja Bawen (JJB) selaku pengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, mencatat progress konstruksi untuk Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Banyurejo baru mencapai 31,31% dengan progres pembebasan lahan sebesar 65,64% hingga akhir Juni 2023.
Direktur Utama PT JJB, A.J. Dwi Winarsa menjelaskan secara keseluruhan trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi 6 seksi dengan total panjang jalan tol 76,3 Km.
Selain itu, Dwi menyebutkan, telah terbit Serat Palilah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang Pemberian Izin Sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan Kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Telah terbit Serat Palilah untuk 3 Kelurahan yang terletak di Kelurahan Sumberejo Kapanewon Tempel seluas 2,296 m2, Kelurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan seluas 297 m2 pada tanggal 15 Juni 2023, Kelurahan Tambakrejo Kapanewon Tempel seluas 33.176 m2 pada tanggal 19 Juni 2023 dan Sultan Ground yang berfungsi sebagai makam terletak di Kelurahan Margokaton Kapanewon Seyegan seluas 2.555 m2 pada tanggal 26 Mei 2023 dan pekerjaan konstruksi di Tanah Kasultanan sudah bisa dikerjakan untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen,” jelas Dwi dalam keterangan resmi dikutip IDXChannel, Jumat (14/7/2023).
Dalam hal kegiatan pembebasan lahan untuk keperluan proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, PT JJB terus berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).