Lebih lanjut, pekerjaan CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) sudah mencapai 56,44 persen per 25 Mei 2024. Pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan pengeboran di sisi utara stasiun, pengiriman segmen terowongan, struktur tangga, water tank, dan roof slab waterproofing.
Sedangkan di Stasiun Kota, pekerjaan lantai dasar (base slab) dan strukturnya masih terus dilakukan. Tim juga sedang menyiapkan kedatangan mesin bor terowongan di sisi selatan stasiun.
Selain itu, produksi segmen terowongan terus dilakukan.
Sebagai informasi, Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
(YNA)