Sementara itu, apartemen masih memiliki kontribusi kecil terhadap total permintaan (3 persen). Sebab, pasokan yang terbatas dan rendahnya kebutuhan terhadap hunian high-rise di kota ini.
Selain itu, properti lainnya adalah gudang (2,6 persen), ruang usaha (1,7 persen), kantor (1,2 persen) dan pabrik (0,1 persen).
Dari segi lokasi, tren pencarian menunjukkan area populer umumnya terkonsentrasi di wilayah Timur dan Barat Yogyakarta. Lima area dengan permintaan tertinggi di Kota Yogyakarta adalah Umbulharjo (25,8 persen), Gondokusuman (11,7 persen), Wirobrajan (9,9 persen), Jetis (9,3 persen), dan Mantrijeron (8,8 persen).
Dari segmen preferensi harga, Umbulharjo dan Mantrijeron lebih banyak menarik segmen pasar menengah hingga menengah atas, sementara Wirobrajan cenderung diminati oleh pasar menengah ke bawah. Gondokusuman memiliki daya tarik bagi pasar menengah atas hingga atas, yang menunjukkan potensi ekonomi yang lebih tinggi di kawasan tersebut.