“Jadi gini, bandara ini kita bangun dengan dua size, size yang kita katakan akan hampir selesai itu 2.200 dan size yang ultimate pada bulan Desember itu 3.000. Jadi yang saya katakan hampir selesai itu yang 2.200,” katanya.
“Nah, kalaupun tidak selesai pada 17 Agustus, itu sampai akhir Agustus (ditargetkan) selesai 2.200. Dan kita sudah menggelar runway sepanjang 3.000, pekerjaannya akan diteruskan hingga akhir Desember dengan runway 3.000. Sehingga (pesawat Boeing) 777 bisa mendarat,” kata Budi.
Budi Karya kembali menegaskan, pihaknya masih akan berupaya agar pada 17 Agustus 2024, bandara di IKN bisa selesai. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan menggunakan bandara di Balikpapan.
“Saya katakan tadi, kita berusaha tapi kita memperkirakan kalau tidak bisa ya ke bandara Balikpapan. Kita tidak mau ada gagal konstruksi,” kata dia.
(Dhera Arizona)