IDXChannel - Proyek pembangunan Bandara VVIP atau Nusantara Airport di Ibu Kota Nusantara (IKN) terancam molor menjelang upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Pemerintah pun telah menyiapkan skenario untuk penerbangan tamu-tamu negara ke IKN mendatang.
Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pun mengungkapkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memaksakan pengerjaan untuk mengejar pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024.
“Beliau mengarahkan, jangan terlalu dipaksakan, jangan hanya untuk 17-an. Jadi beliau arahannya tegas, jangan, semua tidak hanya bandara tapi semuanya jangan terlalu dipaksakan,” katanya usai rapat internal bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Garuda, IKN, Senin (29/7/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua skenario yang dibuat untuk penerbangan tamu negara selain menggunakan bandara IKN akan digunakan juga Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Kota Balikpapan.
“Untuk 17 Agustus kalau kita buat dua skenario, bisa di situ (IKN) tapi bisa juga di Balikpapan. Itu satu poin yang baik ya karena kita tidak akan melakukan sesuatu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi, itu secara profesional kita harus bertanggung jawabkan sebagai pemerintah,” kata dia.
Lebih lanjut, Budi menerangkan, dalam dua bulan terakhir ada kendala pembangunan runway bandara IKN. Salah satunya akibat cuaca, sehingga terus dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
“Tadinya mestinya selesai memang ada kemungkinan delay. Jadi kemungkinan untuk menggunakan Balikpapan itu ada. Tapi insyaallah akhir Agustus ini akan selesai,” katanya.
Budi Karya pun menjelaskan, dalam pengerjaan runway bandara IKN ada dua proses yakni runway dengan panjang 2.200 meter yang ditargetkan selesai akhir Agustus. Sementara, runway bandara ultimate dengan panjang 3.000 meter ditargetkan selesai pada Desember 2024.
“Jadi gini, bandara ini kita bangun dengan dua size, size yang kita katakan akan hampir selesai itu 2.200 dan size yang ultimate pada bulan Desember itu 3.000. Jadi yang saya katakan hampir selesai itu yang 2.200,” katanya.
“Nah, kalaupun tidak selesai pada 17 Agustus, itu sampai akhir Agustus (ditargetkan) selesai 2.200. Dan kita sudah menggelar runway sepanjang 3.000, pekerjaannya akan diteruskan hingga akhir Desember dengan runway 3.000. Sehingga (pesawat Boeing) 777 bisa mendarat,” kata Budi.
Budi Karya kembali menegaskan, pihaknya masih akan berupaya agar pada 17 Agustus 2024, bandara di IKN bisa selesai. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan menggunakan bandara di Balikpapan.
“Saya katakan tadi, kita berusaha tapi kita memperkirakan kalau tidak bisa ya ke bandara Balikpapan. Kita tidak mau ada gagal konstruksi,” kata dia.
(Dhera Arizona)