Dia menerangkan, nantinya pihak konsultan tersebut akan mengerjakan terkait persinyalan dan finishing dari proyek KCJB.
"Kalau dari komsultan memang lebih banyak yang bersifat teknis ya dan juga karena ini teknologinya juga sama-sama baru. Sehingga kita minta konsultansi yang kaitannya dengan teknis operasionalasi termasuk dalam hal ini soal pensinyalan, dan segala macem yang memang selama ini kita belum punya pengalaman di dalam negeri dan itu yang kita lakukan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan memilih perusahaan Inggris. Kata dia, hal ini karena negara tersebut memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.
“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, (6/2/2023).