Penyusunan JFS dilakukan setelah kedua entitas menyepakati adanya Perjanjian Jual Beli Saham atau Conditional Share Purchase Agreement/CSPA dan Conditional Shareholder Agreement (CSHA) terkait transaksi pembelian 49 persen saham PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan transaksi pembelian 60 persen saham FHT.
Transaksi ini merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pengembangan EV Battery yang disepakati Antam dan CBL pada April 2022.
Kedua, Proyek Titan. Berbeda dengan CBL atau CATL, kesepakatan pengerjaan proyek Titan antara LG Energy Solution (LG) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) selaku konsorsium BUMN belum mencapai titik final. Saat ini, proses negosiasi terkait pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) masih berjalan.
Hendi menerangkan, saat ini konsorsium LG dalam tahap diskusi untuk melakukan Amandemen Framework Agreement terkait finalisasi struktur pemegang saham di tiap JV.