sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek Penyelesaian LRT Jabodebek Sudah Aman dari Pembengkakan Biaya

Economics editor Heri Purnomo
15/05/2023 10:19 WIB
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyatakan bahwa proyek LRT Jabodebek sudah tidak mengalami pembengkakan biaya.
Proyek Penyelesaian LRT Jabodebek Sudah Aman dari Pembengkakan Biaya. (Foto: MNC Media)
Proyek Penyelesaian LRT Jabodebek Sudah Aman dari Pembengkakan Biaya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Proyek pembangunan LRT Jabodebek sudah memasuki tahap akhir, dalam proses tersebut Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyatakan bahwa proyek LRT Jabodebek sudah tidak mengalami pembengkakan biaya.

Purnomosidi mengatakan bahwa pembengkakan biaya proyek LRT Jabodebek karena adanya kondisi COVID-19 yang mengakibatkan keterlambatan waktu. 

"InsyaAllah tidak, sudah (beres) hanya pas pandemi, kemudian penyelesaian lahan depo yang belum selesai, mau nggak mau mundur dan itu berdampak pada penambahan biaya," kata Purnomosidi saat ditemui di GBK ditulis Senin (15/5/2023). 

Untuk diketahui, Biaya proyek Light Rail Transit (LRT) meningkat Rp2,6 triliun. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan Commercial Operation Date (COD) Jabodebek. Keterlambatan ini terkait pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur.

Adapun untuk menutupi pembengkakan biaya tersebut, KAI sebagai induk perusahaan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp6,9 triliun untuk pembangunan proyek LRT Jabodebek. Selain itu PMN tersebut juga diperuntukkan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement