IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan kebutuhan biaya untuk mendanai pembangunan proyek Jalan Tol Bawah Laut atau immerse tunnel di IKN sebesar Rp11 triliun.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menjelaskan kebutuhan biaya pembangunan tersebut untuk kegiatan konstruksi hingga adopsi teknologi pada proyek tersebut yang akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Korea Selatan.
"Dimana ini terdapat rencana immerse tunnel yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea," kata Wida di Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).
Studi proyek pembangunan Tol Bawah laut di IKN sendiri sebelumnya sudah sempat dikerjakan oleh PT Hutama Karya bersama dengan perusahaan asal korea Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd. Rencananya jalan tol bawah laut itu akan dibangun sepanjang 1,5 Km dan bakal memangkas waktu tempuh dari Balikpapan - IKN.
"Perkiraan biaya untuk immerse tunnel di IKN sendiri sekitar Rp11 triliun," katanya.