IDXChannel - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan proyek jalan tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) sudah terdapat hasil penetapan lokasi (penlok).
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara menjelaskan sampai dengan 25 Agustus 2023, LMAN sendiri sudah melakukan pembayaran lahan sebesar Rp461,86 miliar untuk ruas tol tersebut. Terutama, pada pembangunan seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara sepanjang 45,20 km.
"Sudah ada spot dari Bandung sampai Garut, itu sesuai dengan penlok yang dilakukan," ujarnya, Senin (28/8/2023).
Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km sehingga total panjang 206,65 km, menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km). Pembangunan jalan Tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya yang rencana bakal selesai pada 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya – Cilacap ditargetkan konstruksinya mulai pada 2027 dan selesai pada 2029.
Selain Tol Getaci, PSN lainnya yang sudah penetapan lokasi yaitu tol IKN seksi 6A dan 6B.
Untuk pembayaran lahan di IKN, saat ini sudah dilakukan yaitu pada seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.