IDXChannel – Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Irwandy Arif, buka-bukaan terkait kabar terbaru proyek Gasifikasi Batu Bara. Dia mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan mitra baru usai perusahaan asal Amerika, Air Products and Chemical Inc hengkang dari proyek tersebut.
Air Product sebelumnya sempat bergabung dengan konsorsium PTBA dan Pertamina untuk mengerjakan proyek tersebut. Selain itu, ada PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang juga terlibat mengerjakan proyek gasifikasi batu bara.
Lebih lanjut, Irwandy mengatakan belum adanya mitra baru karena proyek tersebut masih dalam tahap penjajakan awal dengan berbagai perusahaan potensial.
"Belum. Belum ada tanda-tanda (pengganti Air Products)," tutur Irwandy ketika ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Irwandy juga menyebut belum ada kesepakatan apapun dengan China yang sebelumnya digadang-gadang tertarik untuk berinvestasi di proyek hilirisasi batu bara di Indonesia ini.
"Enggak ada. Kalau DME belum ada. baru penjajakan yang sangat awal. Masih karena proses baru awal sekali," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan pihaknya masih melakukan proses dengan beberapa investor untuk proyek hilirisasi batu bara yang sempat digaungkan oleh pemerintah.
"Untuk melakukan investasi itu kita juga harus melihat dari sisi keekonomiannya. Jangan sampai sisi keekonomiannya mengganggu keuangan dari PTBA," ujar Arsal dalam acara Press Conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu (8/5/2024) lalu.