Nantinya, sambung dia, proses pembelajaran 100 persen akan dibagi ke dalam beberapa shift. Menurut dia, hal terpenting dari ini adalah komitmen sekolah menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti misalnya SD siswanya 200 sudah bisa masuk semua, namun diatur waktunya berapa shift. Yang paling penting intinya menjaga jarak dan protokol kesehatan," ungkapnya.
(NDA)