Suparjo Ramalan
Menurutnya, bantuan dari PLN UID Jawa Barat berdampak signifikan bagi usahanya. Kini, omzet Puka meningkat hingga 192 persen dibandingkan sebelum mendapatkan dukungan PLN UID Jawa Barat. Hal ini karena Puka telah menembus pasar internasional, seperti Malaysia dan Singapura.
Pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas pun semakin meningkat. Puka telah menyerap banyak tenaga kerja, terutama penyandang disabilitas, yang berperan aktif dalam proses produksi dan kreatif. Jumlah tenaga kerja saat ini mencapai 37 orang, dimana 30 orangnya merupakan penyandang disabilitas
Seiring dengan peningkatan usaha, reputasi Puka juga semakin meningkat dan diakui oleh berbagai pihak. Puka berhasil memperoleh beberapa penghargaan, yaitu Penghargaan Berani Lokal Fest dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat.
Lalu, BJB Preneur dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat, dan Penghargaan OJK Jawa Barat dalam kategori Tokoh Inspiratif Pemberdaya Pelaku Difabel Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan
"Kami berharap keberhasilan Puka dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan berkembang,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Barat, Krisantus H Setyawan.
“Kami akan terus berupaya untuk mendukung ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM di Jawa Barat,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)
