sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pulang Kampung, Biden Enggan Disetir Partai Republik soal Plafon Utang

Economics editor Yulistyo Pratomo
21/05/2023 22:32 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan menyetujui apapun dengan Partai Republik terkait rencananya menaikkan plafon utang.
Pulang Kampung, Biden Enggan Disetir Partai Republik soal Plafon Utang. (Foto: MNC Media)
Pulang Kampung, Biden Enggan Disetir Partai Republik soal Plafon Utang. (Foto: MNC Media)

Kementerian Keuangan AS sendiri menyebut pemerintah memiliki waktu kurang dari dua minggu sebelum 1 Juni sebelum mengalami gagal bayar atau default. Jika itu terjadi maka dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan dan lonjakan suku bunga.

Pembicaraan sengit antara kedua belah pihak sempat terhenti untuk beberapa jam. Hal itu semakin meningkatkan ketidakpastian utang AS menjelang batas akhir pada 1 Juni. Namun, Presiden AS Joe Biden tetap optimis pihaknya dapat menghindari gagal bayar 

"Saya masih percaya kita akan dapat menghindari default dan kita akan menyelesaikan permasalahan ini," ujar Presiden Joe Biden dilansir Reuters (20/5/2023).

Sementara, pihak kongres yang mayoritas berasal dari Partai Republik mengatakan, mereka tidak akan menyetujui peningkatan batas utang pemerintah federal tanpa kesepakatan tentang pemotongan pengeluaran yang tajam.

Pemimpin Partai Republik bahkan mengatakan tidak ada kemajuan yang dicapai. Adapun kedua belah pihak masih tersendat dalam membahas persyaratan untuk menaikan plafon utang. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement