IDXChannel - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan bendungan Keureuto di Aceh Utara rampung tahun depan. Adapun saat ini proses pembangunanya mencapai 65,63%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bendungan Keureuto memiliki fungsi utama untuk menampung air dari sungai Krueng Keureuto.
Menurutnya sungai Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara adalah penyebab utama terjadinya banjir pada Kota Lhoksukon dan sekitarnya.
"Terdapat 6 (enam) anak sungai yang memberikan kontribusi aliran ke dalam alur Krueng Keureuto, sehingga menyebabkan puncak banjir yang tinggi di daerah hilir,” ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (10/5/2022).
Bendungan Keureuto sendiri memiliki kapasitas tampung 215,94 juta/m3, yang juga dirancang untuk memiliki tampungan khusus banjir sekitar 30,39 juta m3 atau sebesar 501,49 m3/detik, sehingga mampu mengurangi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun di Kawasan Aceh Utara.