sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pupuk Indonesia Bakal Salurkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2023

Economics editor Suparjo Ramalan
09/01/2023 21:06 WIB
Pupuk Indonesia telah menyalurkan 7.401.896 ton (unaudited) pupuk bersubsidi sepanjang 2022 atau setara 95 persen dari total alokasi yang ditetapkan pemerintah.
Pupuk Indonesia Bakal Salurkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2023. (Foto: MNC Media)
Pupuk Indonesia Bakal Salurkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan total alokasi pupuk subsidi pada tahun ini ditetapkan sebanyak 9.013.706 ton. Jumlah ini terdiri dari pupuk urea 5.570.330 ton, NPK 3.232.373 ton, serta NPK formula khusus (kakao) 211.003 ton.

Penetapan jumlah alokasi pupuk subsidi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 734 Tahun 2022. 

"Dari sisi harga, ditetapkan HET masing-masing senilai Rp 2.250 per kg untuk pupuk urea, Rp 2.300 per kg untuk pupuk NPK, serta Rp 3.300 untuk NPK kakao atau yang juga disebut dengan istilah NPK formula khusus," ungkap Bakir, Senin (9/1/2023).

Dari sisi penyaluran, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 7.401.896 ton (unaudited) pupuk bersubsidi sepanjang 2022 atau setara 95 persen dari total alokasi yang ditetapkan pemerintah. 

Total pupuk yang telah disalurkan terdiri dari pupuk jenis urea sebanyak 3.888.479 ton, pupuk jenis NPK 2.895.622 ton, SP-36 163.467 ton, ZA 220.439 ton, dan organik sebanyak 233.889 ton.

“Sebagai produsen dan penyalur pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia menyalurkan atau mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah mengimbau kepada seluruh jaringan distributor dan kios resmi agar menyalurkan pupuk bersubsidi berdasarkan angka dalam SK Dinas Pertanian setempat,” katanya.

Penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan perusahaan didukung fasilitas distribusi seperti sembilan kapal, sekitar 6.151 truk, jaringan distributor sekitar seribu unit dan sekitar 28.000 lebih unit kios pupuk lengkap (KPL). 

Seluruh fasilitas ini pun akan menjadi upaya bagi Pupuk Indonesia menyongsong penyaluran pupuk bersubsidi pada 2023.

Perusahaan juga telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk subsidi tahun anggaran 2023. Setidaknya ada 1.013 distributor yang berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi. 

“Kami menargetkan penyaluran bisa optimal mendekati 100 persen dari alokasi yang diterbitkan pemerintah. Pupuk Indonesia memohon komitmen seluruh mitra penyalur atas kerja samanya,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement