Ruky mengungkapkan produktifitas PT Pupuk Indonesia dengan 5 anak usaha pupuk mampu memproduksi hampir 13 juta ton pupuk dari kebutuhan pupuk tahunan mencapai kurang lebih 25 juta ton. Artinya, mampu menutupi lebih dari setengahnya dari kebutuhan pupuk nasional.
"Yang terbesar digunakan di Indonesia urea, NPK, SP36, ZA dan ZK, itu kita memproduksi sekitar 12 sampai 12,5 juta ton, kita mempunyai stok sampai 1,5 juta ton itu gunanya untuk memenuhi demand pupuk nasional, baik itu subsidi maupun non subsidi," kata dia.
Menurutnya, safety stok yang ada siap untuk didistribusikan pada 30 ribu kios pupuk Indonesia dari Aceh hingga Papua. Mendorong Pendistribusian lancar, maka dibangun sistem digitalisasi untuk memastikan pupuk sampai kios dan tersedia. (NIA)