"PKT juga selalu membuka diri untuk kolaborasi dengan banyak pihak yang bisa melahirkan teknologi dan inovasi terbaik. Salah satunya lewat penjajakan green ammonia sebagai bentuk energi terbarukan ini," katanya.
Untuk diketahui, green ammonia adalah amonia yang dihasilkan dari bahan baku non-hidrokarbon dan juga menggunakan sumber energi dari non-hidrokarbon (energi hijau). Salah satu proses produksi green ammonia berupa mereaksikan hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisa air dengan nitrogen yang diambil dari udara.
Selain ramah lingkungan dan target untuk mendukung program net zero emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia di 2060, potensi pasar untuk green ammonia sangat tinggi.
Nantinya diprediksi konsumen akan semakin banyak yang beralih ke penggunaan energi terbarukan seperti green ammonia yang dalam proses produksinya tidak menghasilkan emisi CO2.
(SAN)