IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah akan mengambil berbagai langkah untuk menjaga target pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 tetap di atas 5,5 persen, meskipun ada potensi tekanan dari bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Purbaya menilai bahwa dampak dari bencana tersebut tidak akan signifikan memperlambat perekonomian, bahkan dapat menjadi pendorong.
"Akan berdampak tapi tidak sampai memperlambat terlalu signifikan. Apalagi nanti kalau ada perbaikan-perbaikan fasilitas bangunan dan lain-lain itu akan mendorong ekonomi sedikit," kata Purbaya saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (4/12/2025).
Untuk mengantisipasi tekanan yang mungkin timbul dari gangguan pada sistem finansial di kawasan yang terdampak bencana, Purbaya menegaskan pemerintah siap mengulangi langkah intervensi.
Pemerintah akan menggelontorkan dana ke perbankan, melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan sejak September 2025 dengan menempatkan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia (BI) senilai Rp276 triliun.
"Jadi saya pikir sih masih akan di atas 5,5 persen. Saya akan monitor kondisi keuangan di sistem finansial, kalau masih dianggap kurang saya akan gelontorkan lagi uang saya ke perbankan," ujar Purbaya.
Di samping itu, Purbaya juga memastikan kecukupan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus dipenuhi sesuai kebutuhan program penanganan bencana yang diajukan.
Meskipun anggaran BNPB saat ini mencapai lebih dari Rp500 miliar dan diperkirakan belum habis, pemerintah menjamin ketersediaan dana tambahan.
"Kami masih tunggu. Tapi mereka sudah punya uang di anggaran mereka Rp500 miliar lebih, mungkin belum habis. Tapi kita sediakan nanti kalau diperlukan lebih banyak dari itu," kata Purbaya.
(Febrina Ratna Iskana)