Dalam sidang tersebut, Luhut diketahui duduk di sebelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara di sisi kanannya terdapat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
“Kan jauh berapa kursi, masa 'Pak Luhut, Pak Luhut!' (gestur memanggil dari jauh),” kata Purbaya. Dengan penegasan tersebut, Purbaya menepis spekulasi adanya ketegangan dengan Luhut.
Sebelumnya, hubungan antara keduanya sempat menjadi sorotan publik menyusul perbedaan pandangan dalam proyek family office yang digagas pemerintah.
Luhut diketahui mengusulkan agar pemerintah menyalurkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp50 triliun setiap tahun ke Indonesia Investment Authority (INA) untuk memperkuat pendanaan proyek strategis nasional (PSN).