Pada akhir 2024, ekspor mobil Jepang ke AS mencapai USD40 miliar. Jumlah itu sekitar 28,3 persen dari total ekspor negara Asia Timur itu ke AS.
Pemerintah Jepang terus menegaskan komitmennya untuk bernegosiasi dengan AS, dengan alasan investasi langsung produsen mobil Jepang senilai USD61 miliar dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,3 juta orang di AS. Tokyo menilai penerapan tarif terhadap Jepang, yang telah menjadi investor utama AS selama lima tahun terakhir, sebagai langkah tidak adil.
(Ahmad Islamy Jamil)