sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rammang-rammang Bikin Sandiaga Uno Terpesona, Kampung Karst Terluas Kedua di Dunia

Economics editor Herman Kambuna
17/06/2021 17:45 WIB
Kunjungan Sandiaga Salahuddin Uno ke Rammang-rammang Sulsel membuatnya menyebut destinasi ini spot wisata kelas dunia.
MNC Media
MNC Media

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonsia 2021 ke desa wisata Ramang Ramang, Maros, Sulawesi Selatan. 
 
Objek wisata Ramang Ramang adalah gugusan karst atau pegunungan kapur. Di seluruh dunia hanya ada tiga lokasiun yang memiliki bentangan karst yang cukup luas, ya tentu salah satunya di Maros ini. 

Dua lainnya berada di China Selatan dan Vietnam. Gugusan karts Ramang Ramang ini adalah pegunungan kapur terluas kedua setelah China.
 
Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO telah mengajukan secara resmi Geopark Nasional Maros-Pangkep sebagai kandidat Global Geopark Indonesia. 
 
Pengajuan dialamatkan kepada Sekertariat UNESCO di Paris seperti tertuang dalam surat 66600/A6/KS/2020 ditandatangi Executive Chairman for Indonesia Nasional Commision for UNESCO Prof Arief Rachman.
 
Sebelumnya, Geopark Ramang Ramang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada November 2017.
 
"Dilihat dari potensinya Ramang Ramang ini harusnya masuk dalam destinasi wisata kelas dunia. Karena tidak semua tempat memilikinya. Saat ini kami istilahkan masih tidur dan tersembunyi. Adalah tugas kami membangunkannya dan mengungkap pesonanya agar warga dunia mengetahui nilai kelangkaannya, eksotisnya," kata Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke desa wisata Ramang Ramang, Kamis (17/6/2021).
 
Sandiaga Uno mengaku akan mengikutsertakan Kampung Rammang-rammang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Keindahan alam menjadi salah satu kategori penilaian dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Kategori lainnya adalah homestay, konten kreatif, desa digital, kuliner, kerajinan tangan, dan CHSE. 
 
Penetapan kategori tersebut bertujuan untuk mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.

"Kami akan mengikutsertakannya dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," ujar Sandi.
 
Saat ini sudah 231 desa mendaftar di ADWI 2021 sejak dibuka pendaftarannya pada tanggal 22 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Juli 2021 mendatang.
 
ADWI juga memiliki misi untuk membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi di tingkat pedesaan. 

"Bagi kami industri wisata dan kebangkitan ekonomi dimulai dari desa wisata. Kami mengharapkan program ini mampu membuka peluang ekonomi, lapangan usaha, lapangan kerja seluas- luasnya," kata Sandi.
 
Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang, dan maju yang belum mendaftarkan di program ADWI 2021. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement