sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rapat Bareng DPR, Dirut Bio Farma Blak-blakan Soal Harga Vaksin Gotong Royong

Economics editor Suparjo Ramalan
20/05/2021 19:03 WIB
Bio Farma (Persero) mencatat, harga vaksinasi gotong royong akan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setelah perseroan mengajukan struktur harga.
Rapat Bareng DPR, Dirut Bio Farma Blak-blakan Soal Harga Vaksin Gotong Royong (FOTO:MNC Media)
Rapat Bareng DPR, Dirut Bio Farma Blak-blakan Soal Harga Vaksin Gotong Royong (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) mencatat, harga vaksinasi gotong royong akan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setelah perseroan mengajukan struktur harga.  

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyebut, sebelum Kemenkes memfinalisasi harga per dosisi vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi mandiri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terlebih dahulu melakukan review atau tinjauan ulang.  

"Terkait penetapan terakhirnya itu ada di kewenangan Menkes (Menteri Kesehatan). Jadi vaksin gotong royong ini kami mengajukan struktur harga dan sebelum nanti ada penetapan dari Kemenkes ini direview dan dievaluasi kewajarannya oleh BPKP," ujar Honesti dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (20/5/2021).  

Secara pembiayaan, pemerintah telah menyiapkan harga pengadaan vaksin Covid-19 senilai Rp 77 triliun. Dana ini dialokasikan untuk sejumlah jenis vaksin yang diproduksi oleh produsen farmasi dunia. Untuk pelaksanaannya, pemerintah membagi dua skema program vaksinasi yakni gotong royong atau berbayar dan vaksinasi pemerintah yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.  

Karena itu, proses audit dan review yang dilakukan BPKP tidak saja menyangkut harga vaksinasi gotong royong, namun juga dana pengadaan vaksin secara keseluruhan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement