"Dengan mencermati tensi geopolitik dan berlanjutnya ketegangan global, harga minyak mentah Indonesia diperkirakan pada kisaran 75 dolar AS hingga 85 dolar AS per barel," tegas Menkeu.
Lifting minyak pada Rp580 ribu hingga Rp601 ribu per hari dan lifting gas mencapai Rp1.003.000 sampai Rp1.047.000 per hari.
Efektifitas kebijakan fiskal mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dilihat dari berbagai target tahun 2025, yaitu penurunan tingkat pengangguran terbuka pada kisaran 4,5-5,0%.
"Angka kemiskinan diperkirakan berada pada rentang 7,0 hingga 8,0 persen, rasio gini membaik pada rentang 0,379 hingga 0,382, indeks modal manusia ditargetkan pada 0,56, nilai tukar petani 113-115 dan nilai tukar nelayan 104-105," pungkasnya.
Adapun asumsi makro ekonomi yang diusulkan sebagai berikut;
- Pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5%
- Yield SBN 10 tahun 6,9-7,3%
- Nilai tukar Rp15.300-16.000 per USD
- Inflasi 1,5-3,5%
- ICP USD 75-85 per barel
- Lifting Minyak 580.000-601.000 bph
- Lifting Gas 1,003-1,047 juta bsmph